SAIL KOMODO; UBI NUABOSI AKAN DIPROMOSIKAN

Selain makanan khas dari 6 kabupaten di NTT,Ubi Nuabosi akan menjadi salah satu jenis tanaman pangan yang ikut dipamerkan dan jadi maskot Kabupaten Ende pada festival Sail Komodo 2013 nanti di Labuan Bajo,K abupaten Mabar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende Marmi Kusuma menyampaikan ini kepada Flores Pos di ruang kerjanya, kamis (30/8). 

Marmi mengatakan,dari 21 Kabupaten/Kota di NTT, 7 Kabupaten,termasuk Kabupaten Ende,di pilih untuk mengikuti Sail Komodo 2013 di Labuan Bajo. 

Menurut Marmi, 6 Kabupaten lain yang akan membawakan makanan khas-nya sebagai maskot pada festival tersebut antara lain, Kabupaten Alor yang akan membawa Kenari, Kabupaten Lembata bawa Pisang Beranga, Kabupaten Flores Timur bawa Kacang Mete, Kabupaten Rote Ndao bawa Gula Lempeng, Kabupaten Manggarai Barat bawa Kemiri,dan Kabupaten TTS bawa Jagung Bose. 

Selain akan membawa Ubi Nuabosi,jelas Marmi, Kabupaten Ende juga akan menampilkan tarian Gawi pada festival Sail Komodo. Pemerintah Kabupaten Ende,tambah Marmi, akan mengirim weta-nara dari Kabupaten Ende yang fasih berbahasa inggris untuk bisa menjelaskan arti tarian gawi,serta keunikan lainnya yang di miliki kebudayaan Ende Lio. 

Rombongan Ende akan mengikuti pameran di Labuan Bajo dari tanggal 11-15 September 2013. “Pemerintahan Kabupaten Ende tengah menyiapkan pesertanya untuk memeriahkan Sail Komodo, diantaranya para penari Gawi. Kalo Ubi Nuabosi,kita akan bawa keripik,ubi,dan serta pohon ubi yang kita sudah siapkan,” katanya. 

Anggota DPRD Ende Philipus Khami mengatakan,momen ini mesti di manfaatkan dengan baik untuk mempromosikan paket-paket budaya Ende. Mengenai Ubi Nuabosi yang akan jadi maskot Ende,kata Philipus,harus di promosikan dengan baik,agar menjadi satu daya tarik dan menjadi sebuah produk yang mampu menembusi pasaran Internasional. 

Philipus berharap,Pemda Kabupaten Ende dan semua pelaku Pariwisata memanfaatkan momen ini dengan baik untuk mempromosikan Kabupaten Ende dengan segala keunikannya. “Momen ini sangat baik untuk mempromosikan kebudayaan kita dalam paket. Ubi Nuabosi akan jadi maskot kita, maka kedepannya kita harus mengupayakan kemasan yang lebih menarik,agar dapat menembusi pasaran Internasional. Begitu juga tarian Gawi. Tarian ini adalah tarian daerah kita maka mesti mempromosikannya dengan baik pada momen ini,agar dunia bisa mengetahui kekayaan budaya kita,dan kedepannya menjadi daya tarik bagi para turis untuk datang menyaksikannya di Ende,” katanya. (Editor: Amandus Klau) 

Ket. Foto: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ende Marmi Kusuma

Sumber: Flores Pos