PERSENTASE KELULUSAN SMP MENINGKLAT 2,08 PERSEN

Persantase kelulusan UN tingkat SMP di Kabupaten Ende meningkat 2,08 persen. Pada tahun 2012 lalu persentase kelulusan UN di Kabupaten Ende 94,09 %, sedangkan pada tahun 2013 ini persantase kelulusan meningkat menjadi 96,17 %. Dari 82 sekolah di Kabupaten Ende, 47 sekolah mencapai kelulusan 100 %, 27 sekolah meraih kelulusan berkisar antara 90-99 %, 6 sekolah 80 - 89 %, 1 sekolah 60-69 %, dan 1 sekolah berkisar 50-59 %. Sekolah yang meraih persentase kelulusan terendah yakni SMPN 3 Wolowaru - Watuneso dengan kelulusan 55,56 % disusul SMPN 1 Ndona dengan kelulusan 66,67 %. Dari 117 perserta UN SMPN 3 Wolowaru, yang lulus 65 siswa, sedangkan yang tidak lulus sebanyak 52 orang. Sementara di SMPN 1 Ndona sebanyak 39 peserta yang mengikuti UN, yang lulus 26 orang dan tidak lulus sebanyak 13 orang. Dari seluruh peserta UN di Kabupaten Ende, 3 orang siswa meraih nilai 10 untuk Bidang studi Matematika yakni Leonardo Julio Layandi dari SMPK St. Ursula Ende dan Sofiana Nona Mau, Yohanes Mau dari SMPN 2 Ende Selatan. Untuk Mata Pelajaran IPA Farias Nadhifa Alhadat dari SMPN 1 Ende berhasil meraih nilai 9,75, sedangkan untuk bidang studi Bahasa Inggris, Murdiana Sukawati, Rahma Ayu Alias dari SMPN 1 Ende dan Restitula Leni Besu dari SMPK Maria Goreti berhasil meraih nilai 9,60. SMPN Satap Mundinggasa, SMPN Satap Ekoreko dan SMPN Sokoria berhasil meraih peringkat 3 besar propinsi NTT. Data tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Ende, Philipus Lama kepada Flores Pos, di ruang kerjanya, Senin(3/5). Philipus mengatakan bahwa secara umum persentase kelulusan SMP di Kabupaten Ende meningkat 2,08%, namun ia mengimbau agar sekolah yang berhasil mencapai kelulusan 100% jangan puas dengan prestasi tersebut. Sedangkan untuk sekolah yang belum meraih 100%, diharapkan menjadikan hal tersebut sebagai tantangan agar lebih siap untuk tahun depan. ”Sekolah yang telah meraih prestasi 100% agar jangan puas dengan prestasi yang di raih, melainkan tetap mempertahankan keberhasilan pada tahun depan, dan bagi sekolah yang belum mencapai target, diharapkan lebih siap lagi dengan melaksanakan bimbingan dan les tambahan serta tri out untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian pada tahun depan. Bukan persentase saja yang diperhatikan, tetapi kualitas juga harus menjadi perhatian serius kita pada tahun depan, ”katanya. Philipus juga mengimbau sekolah yang tidak mencapai kelulusan 100% agar mendata siswa tersebut untuk mengikuti ujian Paket B. “Untuk siswa yang tidak lulus di imbau agar mendaftar di sekolah, sehingga sekolah dapat mendaftarkan secara kolektif untuk mengikuti ujian Paket B, ’katanya. Kepala SMPN 2 Ende Selatan, Benediktus Bheo mengatakan bahwa persentase kelulusan disekolahnya mengalami peningkatan. Selain itu Beni menambahakan bahwa sekolah bangga karena dua orang siswa berhasil meraih nilai 10 untuk mata pelajaran Matematika. Keberhasilan kedua siswa tersebut telah mengangkat prestasi sekolah. “Persentase kelulusan tahun ini 98,15%, kami sangat bangga dan bersyukur karena kedua siswa kami dapat meraih nilai 10 pada bidang IPA. Kedua siswa ini telah mengangkat nama sekolah di tingkat kabupaten dan provinsi. Kami berharap prestasi ini tetap dipertahankan dan dapat dicontohi oleh siswa yang lain, ”katanya Sumber : Flores Pos