KEPALA DESA BERSAMA STAF IKUT BIMTEK; PRIORITASKAN DESA PEMEKARAN

Para kepala desa beserta staf dari 70 desa di Kabupaten Ende mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa. Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Ende itu berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 29-30 Agustus di Wisma Olangari. Bimbingan tersebut diprioritaskan kepada desa-desa pemekaran. 

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Ende Albert Yani menyampaikan hal ini kepada Flores Pos, Kamis (29/8) di Wisma Olangari, mengatakan bimtek tersebut diikuti para kepala desa dan staf desa dari 70 desa di lingkup Kabupaten Ende. 

Materi yang diberikan pada kegiatan ini, jelas Albert, tentang kebijakan pemerintahan desa, pengelolaan keuangan desa, pertanggungjawaban keuangan desa, serta simulasi penyusunan anggaran pendapatan belanja desa dan Surat Pertanggung jawaban (SPJ). Bimtek tersebut, lanjutnya, diprioritaskan kepada desa-desa pemekaran. 

Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan penyelenggaraan desa yang lebih baik, meminimalisasi tingkat penyelewengan keuangan desa, serta meningkat kemampuan kepala desa dan staf untuk menciptakan pemerintahan yang bersih di tingkat desa. 

“Pelatihan ini diprioritaskan untuk desa-desa pemekaran, guna meningkatkan kemampuan para kepala desa serta staf. Dengan pelatihan seperti ini, kita harapkan penyelenggaraan desa lebih baik dari waktu ke waktu. Selain itu, angka penyelewengan atau penyala gunaan keuangan atau dana desa dapat ditekan. Kita berharap semua teori yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat diterapkan di masing-masing desa,” katanya. 

Kepala Desa Romaria, Teofilus K. Eserang mengatakan, bimtek ini sangat bermanfaat baginya. Dengan mengikuti bimtek ini, katanya, para kepala desa serta staf dibekali untuk menjalankan roda pemerintahan desa yang sehat dan lebih baik. 

“Dengan bimbingan teknis atau pelatihan seperti ini, kami mendapat pengetahuan untuk menata administrasi di desa, lebih khusus pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban keuangan. Semua teori yang kita dapatkan di sini dapat kita terapkan di desa, agar tercipta pemerintahan desa yang bersih untuk mendukung pembangunan di kabupaten ini,” katanya.( Willy Aran/ Editor : Amandus Klau) 

Ket. Foto: Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Ende Albert Yani 

Sumber: Flores Pos