Pemerintah
Kabupaten Ende mengajukan dana tanggap darurat ke Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende sebesar 30 juta, untuk penanganan
sementara Pasar Potulando yang terbakar 23 Juni lalu. Dana tersebut akan
di gunakan untuk membangun atap sementara Pasar Potulando. Hal ini di
sampaikan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge kepada Flores Pos, usai Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati di DPRD Ende, Jumad (12/7).
“Kalau
Dewan sudah setujui, kita akan segera bangun atap yang baik bagi para
pedagang. Mereka bisa jual sementara di lokasi pasar yang ada, sambil
menunggu proses pembangunan yang baru. Saya juga sudah mengimbau anggota
Korpri untuk megumpulkan dana Rp 1000 setiap orang, guna membantu
membeli tarpal dan bambu. Kita harap dana yang kita ajukan ini di
setujui dewan, agar pengerjaan atap sementara bisa segera di lakukan,”
kata Bupati Don.
Tentang
pembangunan kembali Pasar Potulando, Bupati Don menjelaskan bahwa
pemerintah telah mngajukan anggaran melalui dua jalur ke pemerintah
pusat. Proposal pertama di serahkan ke Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) dan yang kedua melalui Departemen Perdagangan RI di
Jakarta. Menurut Bupati Don, usulan ke BNPB akan lebih cepat
terealisasi, karena melalui jalur kebencanaan. “Untuk itu, kami akan
bertemu gubernur untuk meminta dukungan atas usulan ke BNPB. sedangkan,
usulan ke Departemen Perdagangan sudah di proses ke Jakarta. Jika usulan
bisa terjawab, maka pembangunan kembali Pasar Potulando segera di
lakukan,” kata Bupati Don.
Lebih
lanjut, Bupati Don mengatakan Pasar Potulando akan di rancang lebih
baik. Dalam rencana, jika telah mendapatkan dukungan dana, Pasar
Potulando di bangun dua lantai. Dalam pembangunan nanti, pemerintah juga
akan mempermudah akses keluar masuk kendaraan untuk mengantisipasi
peristiwa kebakaran seperti yang terjadi Juni lalu. Dengan di bangun dua
lantai, pemerintah akan mengatur para pedagang dengan baik. Akan ada
pemisahan bagi para pedagang sayur, buah, sembako dan kegiatan pasar
lainnya.
Sementara
Ketua DPRD Ende Marsel Petu mengatakan, dana tanggap darurat untuk
pembangunan sementara Pasar Potulando yang diajukan pemerintah pasti di
setujui DPRD. Karena itu, ia meminta pemerintah untuk segera mengajukan
dana tersebut, agar proses untuk menormalkan kembali kondisi Pasar
Potulando bisa secepatnya di lakukan. Marsel juga mengatakan, semakin
cepat pemerintah membangun kembali Pasar Potulando, baik sementara
maupun permanen, para pedagang yang saat ini telah membangun lapaknya di
sepanjang jalan Kelimutu bisa kembali berjualan di tempat semula.
“Pemulihan
kondisi Pasar Potulando akan segera di lakukan pemerintah. Apakah akan
di masukkan dalam anggaran perubahan atau APBD, kita akan bahas
secepatnya. Kalau diusulkan ke dewan, pembahasannya pasti tidak akan
alami hambatan. Yang terpenting, para pedagang bisa kembali berdagang
seperti sediakala,” kata Marsel Petu.( Anton Harus/ Editor: Amandus
Klau)
Sumber : Flores Pos
karena pasar tersebut mempunyai riwayat dan sejarah tersendri..
BalasHapusbangun dan tatalah sebaik mungkin..
jadikan pasar potu lando ende menjadi pasar terbaik dan termegah di daratan flores..