KONJEN AMERIKA KUNJUNGI KABUPATEN ENDE

Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika untuk wilayah Indonesia Timur yang berkedudukan di Surabaya melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT yang dimulai di Kabupaten Ende. Konjen Amerika, Joaquin Monserrate (Wakin) yang didampingi protokoler Konsulat Amerika di Surabaya Charly Raya tiba di Ende, Senin (3/6). Menurut Wakin, kedatangannya di Provinsi NTT dan Kabupaten Ende khususnya merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Konsulat Amerika wilayah Indonesia Timur. Dia ingin mendapatkan banyak masukan dari pemerintah provinsi, kabupaten dan berbagai elemen masyarakat tentang pembangunan di NTT. Pemerintah Amerika memberikan perhatian pada sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Hal ini dikatakan Wakin usai rapat dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende, Dominikus Minggu Mere, Senin (3/6). Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkab Ende, seperti Asisten II Don Randa Ma, Kaban BPMD Albert Yani, Kadis Nakertrans Piet No, Kadis Prindag Yoseph Woghe, Kabid Peternakan Regina Ana Awa, serta pejabat lainnya. Wakin meminta penjelasan tentang pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan transparansi pemerintahan. Di Sektor pendidikan, Wakin memaparkan tentang sejumlah program pemerintah Amerika yang dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan baik anak didik maupun guru. Pemerintah Amerika memberikan kesempatan kepada pelajar NTT untuk mengikuti program pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh pemerintah Amerika. Selain itu pemerintah Amerika juga memiliki cukup banyak program pelatihan untuk guru dan program untuk meningkatkan keterampilan di bidang peternakan dan pertanian. Untuk bisa mengikuti program tersebut di Amerika, perlu ada permintaan dari pemerintah Provinsi NTT. Permintaan disampaikan gubernur ke pemerintah pusat di Jakarta dan akan diperjuangkan oleh Konsulat Jendral Amerika ke pemerintah Amerika Serikat Berbagai masukan yang disampaikan pemerintah Kabupaten Ende pada pertemuan itu akan menjadi bahan untuk dibicarakan baik dengan Gubernur NTT maupun bahan pertimbangan untuk Konjen Amerika di Surabaya. Sementara itu Sekda Ende, Dominikus Minggu Mere dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Ende mengatakan, pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Ende sudah berjalan cukup baik. Namun masih cukup banyak hal yang perlu ditingkatkan terutama peningkatan mutu baik sumber daya pendidik maupun anak didik. Sekda meminta informasi tentang berbagai persyaratan, terutama terkait pertukaran pelajar serta pelatihan bagi pendidik dari Kabupaten Ende. Sementara di sektor kesehatan, Pemkab Ende mengharapkan adanya bantuan dan solusi dari pemerintah Amerika untuk menangani penyebaran virus rabies di Kabupaten Ende dan Flores umumnya. Rabies masuk Flores sejak tahun 1997 di Larantuka sampai saat ini belum bisa diatasi. Dengan vaksin yang mahal dan populasi anjing sebagai hewan penular rabies begitu tinggi, pemerintah belum menemukan cara terbaik untuk mengatasinya. Karena Pemkab Ende membutuhkan bantuan pemerintah Amerika yang memilki teknologi lebih maju di bidang kesehatan untuk mengatasi masalah rabies. Terkait transparansi pemerintahan, Sekda Ende mengatakan, sampai saat ini upaya pembangunan sektor pemerintahan sedang digalakkan. Proses reformasi birokrasi dalam tubuh pemerintahan Kabupaten Ende sedang dilakukan. Selama di Ende Konjen Amerika bertemu Pemkab Ende, Rektor Universitas Flores, mengunjungi Flores Pos , bertemu Uskup Agung Ende di Ndona, serta mengunjungi Situs Bung Karno yang baru diresmikan Wapres Boediono Sabtu 1 Juni 2013. Wakin mengatakan, dari Ende dia akan berangkat menuju Maumere untuk bertemu Pemkab Sikka dan berbagai elemen masyarakat Sikka dan seterusnya menuju Kupang untuk bertemu Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Usai bertemu Sekda Ende, Konjen Amerika bersama staf prokolernya mengunjungi Flores Pos. Wakin diterima Pemimpin Umum Flores Pos P. Jhon Dami Mukese SVD, Redaktur Pelaksana Frans Obon, Redaktur Senior Pater Avent Saur SVD serta sejumlah awak Flores Pos lainnya. Dalam perbincangan dengan Pemimpin Umum Flores Pos, Wakin meminta masukan tentang pelaksanaan pembangunan berbagai sektor di Ende dan NTT umumnya. Konjen Amerika juga meminta masukan tentang pelaksanaan sektor pemerintahan terhadap kritikan media. Banyak hal didiskusikan Pemimpin Umum Flores Pos bersama Konjen Amerika sebelum Wakin mengunjungi Situs Bung Karno dan bertemu Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota. (Anton Harus,Editor: Frans Obon). Foto: Konjen Amerika memberikan cendramata kepada Sekda Dominikus Minggu Sumber : Flores Pos