FRENLY minta maaf kepada Rakyat NTT

PASANGAN Frans Lebu Raya dan Benny A.Litenony (FRENLY) pada malam syukuran di kediaman pribadi menyampaikan maaf kepada seluruh rakyat NTT, jika selama proses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur pada putaran pertama dan kedua ada kata yang salah. ” Kami berempat, pada tempat ini meminta maaf.Pertama permintaan maaf disampaikan kepada keempat pasangan pada putaran pertama dan juga minta maaf kepada Pak Esthon Foenay,jika ada hal-hal yang kurang menyenangkan selama proses Pilgub di putaran kedua.Kami berempat,kepada semua rakyat NTT baik telah memilih kami maupun yang tidak memilih Paket Frenly pada putaran kedua,kami minta maaf sedalam-dalamnya. Mereka yang tidak memilih kami, tentu saja karena kami punya kekurangan dan kelemahan.Mengapa, karena kami masih manusia dan belum menjadi malekat. Tapi kami juga tidak mau menjadi setan. Kami juga berterimah kasih kepada semua pihak termasuk rohaniawan,biarawati, para pendeta, haji dan ustad yang dengan caranya sendiri sudah mendukung kami,sehingga kami bisa dipercaya memimpin NTT lima tahun kedepan.Kami tetap mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan. Itu sebabnya, pada tempat yang terhormat ini,kami minta agar kami didukung.” Kalimat permohonan maaf disampaikan Frans Lebu Raya selaku Gubernur terpilih setelah ditetapkan KPU 1 Juni 2013. Pada kesempatan malam syukuran yang dihadiri lebih dari 4.000 tamu undangan juga meminta maaf kepada mereka yang dengan sengaja maupun tidak menista,melukai hati kami termasuk melalui pemberitaan media cetak dan media on line, walau apa yang diwartakan tidak pernah kami buat termasuk pemberitaan bahwa Ibu Adinda Lebu Raya diperiksa oleh polisi di Soe,atau diberitakan bahwa Ibu Adinda Lebu Raya bagi-bagi uang di TTS. Itu semua tidak dilakukan.Buktinya, dimana desa yang dikunjungi Ibu Adinda paket Frenly kalah telak.Semuanya kami maafkan dan terima kasih kami telah difitnah,dicerca terutama di media maya.Sekali lagi kami minta maaf.Sekali kami berterima kasih kepada rakyat NTT yang telah memilih kami berdua memimpin NTT lima tahun kedepan.”♦ wjr